Sejak perilisannya, Clair Obscur: Expedition 33 telah menempati posisi pertama di Metacritic Game 2025 dengan rating 93. Namun, debut game dari Sandfall itu harus mengalah ke posisi 3 karena uniknya, Zelda: Tears of The Kingdom dan Zelda: Breath of The Wild sekarang menempati peringkat 1 dan 2 dengan masing-masing rating 95 dan 93. Yang membuat lebih sedih lagi adalah, Breath of The Wild mempunyai skor yang sama seperti Clair Obscur: Expedition 33. Akan tetapi, Metacritic menempatkan Breath of The Wild di peringkat 2.
Kedua game tersebut muncul kembali di 2025 akibat perilisan Nintendo Switch 2 pada awal Juni silam yang menghadirkan versi upgrade yang disesuaikan dengan ekosistem Switch 2. Versi upgrade ini tidak hanya membawa peningkatan resolusi dan performa yang lebih stabil, tetapi juga menambahkan beberapa fitur teknis baru seperti dukungan HDR dan waktu loading yang jauh lebih cepat. Dengan peningkatan ini, para kritikus dan pemain lama pun kembali memberikan ulasan ulang yang lebih tinggi dari versi originalnya—mendorong skor kedua game Zelda tersebut naik di Metacritic.
Di sisi lain, posisi Clair Obscur: Expedition 33 yang sempat mendominasi menjadi sorotan tersendiri karena game ini merupakan debut dari Sandfall Interactive, sebuah studio baru asal Prancis. Banyak yang menyebut ekspedisi visual dan naratifnya sebagai angin segar di genre JRPG ala barat. Namun sayangnya, keunggulan teknis dan popularitas panjang seri Zelda tampaknya masih sulit ditandingi, apalagi dengan basis pemain yang kembali melonjak pasca peluncuran Switch 2.
Meski begitu, banyak pengamat industri menyebut bahwa posisi Expedition 33 tetap membanggakan karena menjadi satu-satunya IP baru yang mampu menembus dominasi raksasa lama dan duduk di posisi tiga besar Metacritic 2025.
