Baru saja mencetak rekor sebagai konsol tercepat terjual sepanjang sejarah Nintendo, kini Nintendo Switch 2 kembali jadi sorotan. Tapi kali ini karena insiden kriminal besar. Sebuah truk pengangkut yang membawa lebih dari 2.500 unit Switch 2 dilaporkan dirampok di Colorado, Amerika Serikat, dengan total kerugian diperkirakan mencapai USD 1,4 juta atau sekitar Rp 230 miliar!
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 14 Juni 2025 dan sedang dalam penyelidikan serius oleh pihak kepolisian setempat, termasuk kantor Sheriff El Paso County dan FBI.
Menurut laporan resmi dari kepolisian dan laporan media lokal, truk semi-trailer tersebut tengah dalam perjalanan distribusi dari pusat logistik GameStop menuju berbagai toko ritel di wilayah barat AS. Namun, di tengah perjalanan, pengemudi truk berhenti di sebuah area parkir istirahat dan saat itulah aksi pencurian terjadi.
Pelaku yang diduga lebih dari satu orang berhasil membobol trailer belakang dan membawa kabur seluruh muatan tanpa kekerasan langsung kepada sopir, yang saat itu tidak menyadari isi trailer telah dijarah.
Nintendo sendiri belum memberikan komentar resmi mengenai insiden ini, namun banyak pengamat menyebut bahwa perampokan ini menjadi salah satu kasus pencurian hardware game terbesar dalam dekade terakhir.
Seiring dengan kejadian ini, beredar juga kekhawatiran bahwa unit-unit hasil curian akan segera dijual di pasar gelap atau situs jual beli online. Beberapa netizen bahkan mulai melaporkan akun-akun mencurigakan yang menjual Switch 2 dengan harga di bawah pasaran, lengkap dengan nomor seri yang belum tentu valid.
