Subnautica 2 Diboikot Fans Usai Founder Dipecat, Krafton & Unknown Worlds Beri Klarifikasi

Gelombang kemarahan tengah menyelimuti komunitas penggemar Subnautica, menyusul kabar bahwa Krafton selaku pemilik Unknown Worlds telah memecat tiga petinggi utama pengembangan Subnautica 2, termasuk para pendiri studio originalnya. Mereka yang didepak termasuk Charlie Cleveland, sutradara kreatif dan salah satu wajah paling dikenal dari franchise Subnautica. Banyak fans menilai bahwa pergantian kepemimpinan ini akan menghilangkan “jiwa” dari Subnautica—game yang selama ini dikenal bukan hanya karena inovasi gameplay survival bawah laut, tapi juga filosofi dan visi kreatif dari tim pendirinya.

Kabar ini semakin memanas dengan munculnya beragam komentar di internet termasuk satu thread di Reddit yang secara terang-terangan meminta gamers untuk tidak membeli Subnautica 2. Meskipun banyak yang mendukung, banyak juga komentar yang berkata kalau gerakan ini percuma karena pada akhirnya gamer tetap akan membeli Subnautica dan Subnautica 2.

Tak hanya itu, Subnautica 2 yang awalnya dijadwalkan rilis dalam bentuk early access pada tahun 2025 ini pun resmi ditunda, dan pengumuman tersebut justru memperkeruh suasana karena disampaikan bersamaan dengan pergantian manajemen besar-besaran.

Menanggapi protes keras dari komunitas, Krafton akhirnya merilis pernyataan resmi. Dalam klarifikasinya, mereka menyebut bahwa pergantian pimpinan proyek dilakukan karena Subnautica 2 “membutuhkan arah baru, energi baru, dan momentum yang lebih kuat” menjelang perilisan early access-nya. Mereka juga menyebut bahwa keputusan ini adalah bagian dari upaya restrukturisasi internal yang bertujuan untuk menyelamatkan kualitas proyek.

“Namun, sayangnya, pimpinan sebelumnya mengabaikan tanggung jawab yang dipercayakan kepada mereka. Subnautica 2 awalnya direncanakan untuk diluncurkan dalam Akses Awal pada awal 2024, tetapi jadwalnya telah ditunda secara signifikan. KRAFTON mengajukan beberapa permintaan kepada Charlie dan Max untuk kembali berperan sebagai Direktur Game dan Direktur Teknis, tetapi keduanya menolak.”

Namun, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya meredam gejolak di komunitas. Banyak pemain tetap menyayangkan kurangnya transparansi serta waktu pengumuman yang dianggap sangat tidak sensitif, karena disampaikan hanya beberapa bulan sebelum game masuk early access.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *