Perseteruan hukum besar tengah memanas di industri game. Sony Interactive Entertainment secara resmi menggugat Tencent karena dianggap telah menjiplak secara terang-terangan seri eksklusif andalan mereka, Horizon, lewat game baru berjudul Light of Motiram.
Menurut laporan dari berbagai media termasuk Reuters dan IGN, gugatan ini diajukan ke pengadilan distrik California pada 26 Juli 2025. Dalam dokumen resminya, Sony menyebut bahwa Light of Motiram adalah sebuah “tiruan terang-terangan” yang menyalin banyak elemen penting dari Horizon Zero Dawn dan Horizon Forbidden West—termasuk dunia post-apocalyptic dengan lanskap hutan dan reruntuhan futuristik, karakter utama perempuan dengan busur panah, hingga desain visual makhluk mekanik.
Sony menyebut bahwa Tencent dan developer di balik Light of Motiram telah melanggar hak cipta dan kekayaan intelektual, serta menciptakan risiko “kerusakan permanen terhadap reputasi dan nilai dari franchise Horizon.” Mereka menegaskan bahwa desain karakter, gameplay loop, hingga gaya presentasi cutscene sangat mirip hingga tidak bisa dianggap kebetulan
Yang mengejutkan, game Light of Motiram bahkan sempat diumumkan akan hadir di PlayStation 5—platform milik Sony sendiri. Hal ini disebut menjadi salah satu pemicu Sony untuk segera mengambil tindakan hukum demi mencegah kerugian lebih lanjut.
Berdasarkan cuplikan dan tangkapan layar yang beredar, tidak sedikit gamer yang setuju bahwa game dari Tencent tersebut memang sangat menyerupai Horizon. Beberapa bahkan menyebutnya sebagai “Horizon: Forbidden Ripoff”.
Meski begitu, hingga saat ini pihak Tencent belum memberikan tanggapan resmi terhadap gugatan tersebut.
