Shift Up Tanggapi Kontroversi Gestur Jari di Artwork NIKKE, Tegaskan Tidak Tolerir “Ekspresi Kebencian”

Kontroversi tengah mengguncang komunitas pemain Goddess of Victory: NIKKE, setelah muncul ilustrasi karakter yang dianggap menampilkan gestur tangan menyerupai simbol ejekan terhadap pria. Pose tersebut, yang oleh sebagian komunitas Korea disebut sebagai “small genital gesture” atau “crab hand,” langsung menuai kritik tajam di media sosial dan forum komunitas.

Gestur ini sendiri sempat menjadi topik sensitif di Korea Selatan karena dikaitkan dengan sindiran terhadap ukuran alat vital pria, sesuatu yang tentunya menimbulkan reaksi besar ketika muncul di konten resmi game.

Menanggapi kritik-kritik tersebut, developer Shift Up langsung bergerak cepat dengan menghapus dan mengganti ilustrasi artwork yang bermasalah, serta menerbitkan pernyataan resmi permintaan maaf.

Dalam pernyataannya, mereka menjelaskan bahwa artwork tersebut dibuat oleh pihak outsourcing dari luar negeri, tanpa ada niatan untuk menyampaikan pesan kebencian atau penghinaan terhadap pihak mana pun.

“Kami tidak akan menoleransi siapa pun yang dengan sengaja memasukkan ujaran kebencian ke dalam NIKKE, atau mengerjakan game ini dengan sikap seperti itu,” tulis Shift Up dalam klarifikasinya.

Selain meminta maaf, Shift Up juga mengumumkan bahwa mereka membentuk tim Quality Management baru untuk memastikan seluruh konten ke depannya akan melalui proses pemeriksaan ketat terutama untuk mencegah munculnya ekspresi yang bisa dianggap sensitif secara budaya.

Langkah cepat ini menuai respons beragam. Sebagian pemain mengapresiasi tanggapan terbuka Shift Up, namun tak sedikit juga yang menganggap seharusnya proses pengecekan seperti ini sudah dilakukan sejak awal, mengingat NIKKE merupakan salah satu game mobile global dengan eksposur besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *