Season 2 dari Tekken 8 sudah dimulai dengan datangnya Anna dan pengumuman Fahkumram sebagai karakter berikutanya, tapi bukannya disambut dengan hype, justru malah bikin komunitas panas dingin. Banyak pemain mengeluhkan soal balancing karakter yang dianggap “ngaco”, sampai-sampai Bandai Namco akhirnya mengambil langkah besar: mengganti seluruh tim balance mereka!
Yup, bukan cuma satu-dua orang, tapi seluruh tim yang bertanggung jawab atas sistem keseimbangan game diganti. Langkah ini diumumkan setelah feedback keras dari pemain profesional dan komunitas yang merasa balancing Season 2 sangat tidak adil dan bahkan merusak pengalaman kompetitif.
Salah satu pemicu kontroversi terbesar datang dari perubahan drastis pada beberapa karakter populer. Karakter seperti Lili dan Victor mendapat buff yang dianggap terlalu berlebihan, sementara karakter-karakter seperti King, Asuka, dan Shaheen justru di-nerf sampai jadi kurang playable di level kompetitif.
Streamer, pro player, hingga content creator Tekken ramai-ramai menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial. Bahkan ada turnamen lokal yang sampai mempertimbangkan menunda pertandingan karena patch ini dianggap terlalu “eksperimental”.
Menanggapi gelombang protes ini, Bandai Namco tidak tinggal diam. Dalam pernyataan resminya, mereka mengonfirmasi bahwa mereka mengganti total tim balancing, dan akan melakukan pendekatan yang lebih transparan serta berbasis data untuk patch selanjutnya.
Mereka juga berjanji akan menggandeng komunitas kompetitif dan pelatih eSports untuk memastikan balancing ke depannya lebih adil, realistis, dan bisa dinikmati semua level pemain—dari kasual hingga pro scene.